Rabu, 4 Februari 2009

KELEBIHAN SURAH






Surah Al-Waqi'ah (Arab: الواقعه, "Hari Kiamat") adalah surah ke-56 dalam Al-Qur'an ,terletak pada juzuk ke 27 dan terdiri dari 96 ayat dan termasuk golongan golongan surah Makkiyah. Surah yang diturunkan sesudah surah Ta Ha ini dinamai dengan Al Waaqi'ah (Hari Kiamat), diambil dari perkataan Al Waaqi'ah yang terdapat pada ayat pertama.
Di dalam surah Al-Waqi’ah ini menerangkan tentang hari kiamat, balasan yang diterima oleh orang-orang mukmin dan orang-orang kafir. Diterangkan pula penciptaan manusia, tumbuh-tumbuhan, dan api, sebagai bukti kekuasaan Allah dan adanya hari berbangkit.Keimanan: Huru-hara di waktu terjadinya hari kiamat; manusia di waktu hisab (hari perhitungan) terbagi atas tiga golongan, yaitu golongan yang ber-segera menjalankan kebaikan, golongan kanan dan golongan yang celaka serta balasan yang diperoleh oleh masing-masing golongan; bantahan Allah terhadap keingkaran orang-orang yang mengingkari adanya Tuhan, hari berbangkit, dan adanya hisab; Al Quran berasal dari Lauhul Mahfuuzh.Ia juga memberi gambaran tentang surga dan neraka.

Sabda Rasulullah s.a.w.: “Sesiapa membaca surah Al-Waqi’ah setiap hari, ia tidak akan ditimpa kefakiran.”
Sabda Rasulullah s.a.w. : “Siapa membaca surah Al-Waqi’ah setiap malam, dia tidak akan ditimpa kesusahan atau kemiskinan selama-lamanya. (Diriwayatkan oleh Baihaqi dari Ibnu Mas’ud r.a.)
The Prophet said, ‘Whoever recites surah al Waqiah at night would never encounter poverty’ [Ibn Sunni 620]

Ubay bin Ka’b berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Wâqi’ah, ia akan dicatat tidak tergolong pada orang-orang yang lalai.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).

Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya.” .” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah pada malam Jum’at, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit dunia; surat ini adalah bagian dari sahabat Amirul Mukimin (sa) yang bagi beliau memiliki keistimewaan yang tidak tertandingi oleh yang lain.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang merindukan surga dan sifatnya, maka bacalah surat Al-Waqi’ah; dan barangsiapa yang ingin melihat sifat neraka, maka bacalah surat As-Sajadah.” (Tsawabul A’mal, hlm 117).

Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama.” (Tsawabul A’mal, halaman 117).

Sabda Rasulullah s.a.w. : “Ajarkanlah surah Al-Waqi’ah kepada isteri-isterimu. Kerana sesungguhnya ia adalah surah Kekayaan.” (Hadis riwayat Ibnu Ady)
Sabda Rasulullah s.a.w. : “Barang siapa yang membaca surah Al-Waqi’ah setiap malam maka dia tidak akan tertimpa kefakiran dan kemiskinan selamanya.
Dan surah Al-Waqi’ah adalah surah kekayaan, maka bacalah ia dan ajarkan kepada anak-anakmu semua.”
The Prophet said, ‘Surah al Waqiah is the Surah of Wealth, so recite it and teach it to your children’[Ibn Asakir]

Menurut fatwa sebahagian Ulama’ katanya: “Barangsiapa membaca surah Al-Waqi’ah pada setiap hari dan malam dalam satu majlis sebanyak 40 kali, selama 40 hari pula, maka Allah akan memudahkan rezekinya dengan tanpa kesukaran dan mengalir terus dari pelbagai penjuru serta berkah pula.”

Sekiranya anda bukan berniat untuk menjadi jutawan, tetapi sekadar ingin hidup sederhana, beribadat kepada Allah. Serta dalam masa yang sama tidak mahu mempunyai bebanan hutang dan dikurniakan kecukupan dalam semua perkara, amalkan membaca Surah Al-Waqiah setiap malam. Menurut Ibnu Mas’ud, Rasulullah s.a.w telah bersabda, “Sesiapa yang membaca surah Al-Waqiah pada setiap malam, ia tidak akan ditimpa kemiskinan selama-lamanya.”[3]


TERJEMAHAN SURAH AL-WAQIAH DARI AYAT 1 - 96

Pada hari kiamat manusia akan terbagi tiga golongan Ayat 1-7
[1] Apabila berlaku hari kiamat itu,
1. When the Event (i.e. the Day of Resurrection) befalls.

[2] Tiada sesiapapun yang dapat mendustakan kejadiannya.
2. And there can be no denying of its befalling.

[3] Kejadian hari kiamat itu merendahkan (golongan yang ingkar) dan meninggikan (golongan yang taat).
3. It will bring low (some); (and others) it will exalt;

[4] (Ia berlaku) semasa bumi bergoncang dengan sebenar-benar goncangan.
4. When the earth will be shaken with a terrible shake.

[5] Dan gunung-ganang dihancur leburkan dengan selebur-leburnya,
5. And the mountains will be powdered to dust.

[6] Lalu menjadilah ia debu yang bertebaran,
6. So that they will become floating dust particles.

[7] Dan kamu pula menjadi tiga puak (yang berlainan keadaannya);
7. And you (all) will be in three kinds (i.e. separate groups).

Golongan kanan, kiri dan mereka yang paling dulu mukmin Ayat 8-10

[8] Iaitu puak pihak kanan; alangkah bahagianya keadaan puak pihak kanan itu?
8. So those on the Right Hand (i.e. those who will be given their Records in their right hands), Who will be those on the Right Hand? (As a respect for them, because they will enter Paradise).

[9] Dan puak pihak kiri; alangkah seksanya keadaan puak pihak kiri itu?
9. And those on the Left Hand (i.e. those who will be given their Record in their left hands), Who will be those on the Left Hand? (As a disgrace for them, because they will enter Hell).

[10] Dan (puak yang ketiga pula ialah) orang-orang yang telah mendahului (dalam mengerjakan kebaikan di dunia), yang akan mendahului (mencapai balasan yang sebaik-baiknya di akhirat kelak);
10. And those foremost [(in Islamic Faith of Monotheism and in performing righteous deeds) in the life of this world on the very first call for to embrace Islam,] will be foremost (in Paradise).

Balasan kepada mukmin yang beriman paling dahulu Ayat 11-40

[11] Mereka itulah orang-orang yang didampingkan (di sisi Allah),
11. These will be those nearest to Allah.

[12] (Tinggal menetap) di dalam Syurga-syurga yang penuh nikmat.
12. In the Gardens of delight (Paradise).

[13] (Di antaranya) sekumpulan besar dari umat-umat manusia yang terdahulu;
13. A multitude of those (foremost) will be from the first generations (who embraced
Islam).

[14] Dan sebilangan kecil dari orang-orang yang datang kemudian.
14. And a few of those (foremost) will be from the later time (generations).

[15] (Mereka duduk di dalam Syurga itu) di atas takhta-takhta kebesaran yang bertatahkan permata;
15. (They will be) on thrones woven with gold and precious stones,

[16] Sambil berbaring di atasnya dengan berhadap-hadapan.
16. Reclining thereon, face to face.

[17] Mereka dilayani oleh anak-anak muda lelaki yang tetap kekal (dalam keadaan mudanya), yang sentiasa beredar di sekitar mereka;
17. They will be served by immortal boys,

[18] Dengan membawa piala-piala minuman dan tekoh-tekoh serta piala atau gelas yang berisi arak (yang diambil) dari sungainya yang mengalir.
18. With cups, and jugs, and a glass from the flowing wine,

[19] Mereka tidak merasa pening kepala dan tidak pula mabuk dengan sebab menikmatinya.
19. Wherefrom they will get neither any aching of the head, nor any intoxication.

[20] Dan juga (dibawakan kepada mereka) buah-buahan dari jenis-jenis yang mereka pilih,
20. And fruit; that they may choose.

[21] Serta daging burung dari jenis-jenis yang mereka ingini.
21. And the flesh of fowls that they desire.

[22] Dan (mereka dilayani) bidadari-bidadari yang cantik parasnya,
22. And (there will be) Houris (fair females) with wide, lovely eyes (as wives for the pious),

[23] Seperti mutiara yang tersimpan dengan sebaik-baiknya.
23. Like unto preserved pearls.

[24] (Semuanya itu) sebagai balasan bagi (amal-amal baik) yang mereka telah kerjakan.
24. A reward for what they used to do.

[25] Mereka tidak akan mendengar dalam Syurga itu perkataan yang sia-sia dan tiada pula sesuatu yang menyebabkan dosa;
25. No Laghw (dirty, false, evil vain talk) will they hear therein, nor any sinful
speech (like backbiting, etc.).

[26] Mereka hanya mendengar ucapan: Selamat! Selamat! (dari satu kepada yang lain).
26. But only the saying of: Salam!, Salam! (greetings with peace) !

[27] Dan puak kanan, alangkah bahagianya keadaan puak kanan itu?
27. And those on the Right Hand, - Who will be those on the Right Hand?

[28] Mereka bersenang-lenang di antara pohon-pohon bidara yang tidak berduri.
28. (They will be) among thornless lote-trees,

[29] Dan pokok-pokok pisang yang tersusun rapi buahnya,
29. Among Talh (banana-trees) with fruits piled one above another,

[30] Dan naungan yang tetap terbentang,
30. In shade long-extended,

[31] Dan air yang sentiasa mengalir,
31. By water flowing constantly,

[32] Serta buah-buahan yang banyak,
32. And fruit in plenty,

[33] Yang tidak putus-putus dan tidak pula terlarang mendapatnya,
33. Whose season is not limited, and their supply will not be cut off,

[34] Dan tempat-tempat tidur yang tertinggi keadaannya.
34. And on couches or thrones, raised high.

[35] Sesungguhnya Kami telah menciptakan isteri-isteri mereka dengan ciptaan istimewa,
35. Verily, We have created them (maidens) of special creation.

[36] Serta Kami jadikan mereka sentiasa dara (yang tidak pernah disentuh),
36. And made them virgins.

[37] Yang tetap mencintai jodohnya, serta yang sebaya umurnya.
37. Loving (their husbands only), equal in age.

[38] (Semuanya itu disediakan) bagi puak kanan;
38. For those on the Right Hand.

[39] Iaitu sebilangan besar dari orang-orang yang terdahulu,
39. A multitude of those (on the Right Hand) will be from the first generation (who embraced Islam).

[40] Dan sebilangan besar dari orang-orang yang datang kemudian.
40. And a multitude of those (on the Right Hand) will be from the later times (generations).

Azab atas golongan kiri dan tempelak untuk mereka Ayat 41-74

[41] Dan puak kiri, alangkah seksanya keadaan puak kiri itu?
41. And those on the Left Hand Who will be those on the Left Hand?

[42] Mereka diseksa dalam angin yang membakar dan air yang menggelegak
42. In fierce hot wind and boiling water,

[43] Serta naungan dari asap hitam,
43. And shadow of black smoke,

[44] Yang tidak sejuk dan tidak pula memberi kesenangan.
44. (That shadow) neither cool, nor (even) good,

[45] Sesungguhnya mereka sebelum itu dilalaikan oleh kemewahan (dunia, dari mengingati hukum Tuhan).
45. Verily, before that, they indulged in luxury,

[46] Dan mereka pula sentiasa melakukan dosa yang besar,
46. And were persisting in great sin (joining partners in worship along with Allah,
committing murders and other crimes, etc.)

[47] Dan juga mereka selalu berkata: Adakah sesudah kita mati serta menjadi tanah dan tulang, betulkah kita akan dibangkitkan hidup semula?
47. And they used to say: "When we die and become dust and bones, shall we then indeed be resurrected?

[48] Dan adakah juga datuk nenek kita yang telah lalu, (akan dibangkitkan hidup semula)?
48. "And also our forefathers?"

[49] Katakanlah (kepada mereka): Sesungguhnya orang-orang yang telah lalu dan orang-orang yang terkemudian,
49. Say (O Muhammad ): "(Yes) verily, those of old, and those of later times.

[50] Tetap akan dihimpunkan pada masa yang ditentukan pada hari kiamat yang termaklum.
50. "All will surely be gathered together for appointed Meeting of a known Day.

[51] Kemudian, sesungguhnya kamu wahai orang-orang yang sesat yang mendustakan (kedatangan hari kiamat),
51. "Then moreover, verily, you the erring-ones, the deniers (of Resurrection)!

[52] Tetap akan memakan (pada hari itu) dari sebatang pokok, iaitu pokok zaqqum,
52. "You verily will eat of the trees of Zaqqum.

[53] Maka kamu akan memenuhi perut kamu dari pokok (yang pahit buahnya) itu,
53. "Then you will fill your bellies therewith,

[54] Selepas itu kamu akan meminum pula dari air panas yang menggelegak,
54. "And drink boiling water on top of it,

[55] Iaitu kamu akan minum seperti unta yang berpenyakit sentiasa dahaga dan tidak puas-puas.
55. "So you will drink (that) like thirsty camels!"

[56] Inilah (jenis-jenis azab) yang disediakan untuk menyambut mereka pada hari Pembalasan itu.
56. That will be their entertainment on the Day of Recompense!

[57] Kamilah yang telah menciptakan kamu (dari tiada kepada ada wahai golongan yang ingkar), maka ada baiknya kalau kamu percaya (akan kebangkitan kamu hidup semula pada hari kiamat).
57. We created you, then why do you believe not?

[58] (Mengapa kamu masih berdegil?) Tidakkah kamu memikirkan keadaan air mani yang kamu pancarkan (ke dalam rahim)?
58. Then tell Me (about) the human semen that you emit.

[59] Adakah kamu yang menciptakannya atau Kami yang menciptakannya?
59. Is it you who create it (i.e. make this semen into a perfect human being), or are We the Creator?

[60] Kamilah yang menentukan (dan menetapkan masa) kematian (tiap-tiap seorang) di antara kamu dan Kami tidak sekali-kali dapat dikalahkan atau dilemahkan;
60. We have decreed death to you all, and We are not unable,

[61] (Bahkan Kami berkuasa) menggantikan (kamu dengan) orang-orang yang serupa kamu (tetapi tidak seperti bawaan kamu) dan berkuasa menciptakan kamu dalam bentuk kejadian yang kamu tidak mengetahuinya.
61. To transfigure you and create you in (forms) that you know not.

[62] Dan demi sesungguhnya, kamu telah sedia mengetahui tentang ciptaan diri kamu kali pertama, maka ada baiknya kalau kamu mengambil ingatan (bahawa Allah yang telah menciptakan kamu dari tiada kepada ada, berkuasa membangkitkan kamu hidup semula pada hari akhirat kelak).maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?
62. And indeed, you have already known the first form of creation (i.e. the creation of Adam), why then do you not remember or take heed?

[63] Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam?
63. Tell Me! The seed that you sow in the ground.

[64] Kamukah yang menumbuhkannya atau Kami yang menumbuhkannya?
64. Is it you that make it grow, or are We the Grower?

[65] Kalau Kami kehendaki, sudah tentu Kami akan jadikan tanaman itu kering hancur
(sebelum ia berbuah), maka dengan itu tinggallah kamu dalam keadaan hairan dan menyesal,
65. Were it Our Will, We could crumble it to dry pieces, and you would be regretful (or left in wonderment).

[66] (Sambil berkata): Sesungguhnya kami menanggung kerugian.
66. (Saying): "We are indeed Mughramun (i.e. ruined or lost the money without any profit, or punished by the loss of all that we spend for cultivation, etc.)! [See
Tafsir Al-Qurtubi, Vol. 17, Page 219]

[67] Bahkan kami hampa (dari mendapat sebarang hasil)
67. "Nay, but we are deprived!"

[68] Selain dari itu, tidakkah kamu melihat air yang kamu minum?
68. Tell Me! The water that you drink.

[69] Kamukah yang menurunkannya dari awan (sebagai hujan) atau Kami yang menurunkannya?
69. Is it you who cause it from the rainclouds to come down, or are We the Causer of it to come down?

[70] Kalau Kami kehendaki, Kami akan jadikan ia masin, maka ada baiknya kalau kamu bersyukur.
70. If We willed, We verily could make it salt (and undrinkable), why then do you not give thanks (to Allah)?

[71] Akhirnya, tidakkah kamu melihat api yang kamu nyalakan (dengan cara digesek)?
71. Tell Me! The fire which you kindle,

[72] Kamukah yang menumbuhkan pokok kayunya atau Kami yang menumbuhkannya?
72. Is it you who made the tree thereof to grow, or are We the Grower?

[73] Kami jadikan api (yang tercetus dari kayu basah) itu sebagai peringatan (bagi orang-orang yang lalaikan kebenaran hari akhirat) dan sebagai benda yang memberi kesenangan kepada orang-orang musafir.
73. We have made it a Reminder (for the Hell-fire, in the Hereafter); and an article of use for the travellers (and all the others, in this world).

[74] Oleh yang demikian (wahai orang yang lalai) bertasbihlah dengan memuji nama Tuhanmu Yang Maha Besar (sebagai bersyukur akan nikmat-nikmatNya itu).
74. Then glorify with praises the Name of your Lord, the Most Great.

SUMPAH ALLAH SWT TENTANG KEMULIAAN AL-QUR'AN
Ayat 75-96


[75] Maka Aku bersumpah: Demi tempat-tempat dan masa-masa turunnya bahagian-bahagian Al-Quran;
75. So I swear by Mawaqi (setting or the mansions, etc.) of the stars (they traverse).

[76] Dan sebenarnya sumpah itu adalah sumpah yang besar, kalaulah kamu mengetahuinya.
76. And verily, that is indeed a great oath, if you but know.

[77] Bahawa sesungguhnya (yang dibacakan kepada kamu) itu ialah Al-Quran yang mulia, (yang sentiasa memberi ajaran dan pimpinan),
77. That (this) is indeed an honourable recital (the Noble Qur'an).

[78] Yang tersimpan dalam Kitab yang cukup terpelihara,
78. In a Book well-guarded (with Allah in the heaven i.e. Al-Lauh Al-Mahfuz).

[79] Yang tidak disentuh melainkan oleh makhluk-makhluk yang diakui bersih suci;
79. Which (that Book with Allah) none can touch but the purified (i.e. the angels).

[80] Al-Quran itu diturunkan dari Allah Tuhan sekalian alam.
80. A Revelation (this Qur'an) from the Lord of the 'Alamin (mankind, jinns and all that exists).

[81] Patutkah kamu (wahai golongan yang kufur ingkar) bersikap sambil lewa terhadap keterangan-keterangan Al-Quran ini?
81. Is it such a talk (this Qur'an) that you (disbelievers) deny?

[82] Dan kamu jadikan sikap kamu mendustakannya (sebagai ganti) bahagian dan nasib kamu (menerima dan bersyukur akan ajarannya)?
82. And instead (of thanking Allah) for the provision He gives you, on the contrary, you deny Him (by disbelief)!

[83] Maka alangkah eloknya kalau semasa (roh seseorang dari kamu yang hampir mati) sampai ke kerongkongnya;
83. Then why do you not (intervene) when (the soul of a dying person) reaches the
throat?

[84] Sedang kamu pada masa itu (berada di sekelilingnya) menyaksikan keadaannya.
84. And you at the moment are looking on,

[85] Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat,
85. But We (i.e. Our angels who take the soul) are nearer to him than you, but you see not, [Tafsir At-Tabari, Vol.27, Page 209]

[86] Maka bukankah elok kalau kamu orang-orang yang tidak dikuasai (dan tidak tunduk kepada kekuasaan Kami);
86. Then why do you not, if you are exempt from the reckoning and recompense (punishment, etc.)

[87] Kamu kembalikan roh itu (kepada keadaan sebelumnya) jika betul kamu orang-orang yang benar?
87. Bring back the soul (to its body), if you are truthful?

[88] Kesudahannya: Jika dia (yang mati itu) dari orang-orang "Muqarrabiin",
88. Then, if he (the dying person) be of the Muqarrabun (those brought near to Allah),

[89] Maka (dia akan beroleh) rehat kesenangan dan rahmat kesegaran, serta Syurga kenikmatan.
89. (There is for him) rest and provision, and a Garden of delights (Paradise).

[90] Dan jika dia dari puak kanan,
90. And if he (the dying person) be of those on the Right Hand,

[91] Maka (akan dikatakan kepadanya): Selamat sejahtera kepadamu, (kerana engkau) dari puak kanan.
91. Then there is safety and peace (from the Punishment of Allah) for (you as you are from) those on the Right Hand.

[92] Dan jika dia dari (puak kiri) yang mendustakan (Rasulnya), lagi sesat,
92. But if he (the dying person) be of the denying (of the Resurrection), the erring (away from the Right Path of Islamic Monotheism),

[93] Maka sambutan yang disediakan baginya adalah dari air panas yang menggelegak,
93. Then for him is entertainment with boiling water.

[94] Serta bakaran api Neraka.
94. And burning in Hell-fire.

[95] Sesungguhnya (segala yang disebutkan) itu adalah kebenaran yang diyakini.
95. Verily, this! This is an absolute Truth with certainty.

[96] Oleh itu, bertasbihlah dengan memuji nama Tuhanmu Yang Maha Besar.
96. So glorify with praises the Name of your Lord, the Most Great.

Di dalam surah Al-Waqi’ah terkandung beberapa khasiat, antara lain:

* Bila orang membiasakan membaca surah ini setiap malam satu kali, maka dia dijauhkan dari kemiskinan selamanya.

* Bila di baca 14 kali setiap selesai solat Asar, maka orang yang membacanya itu akan memperoleh kekayaan yang berlimpah ruah.

* Jika di baca surah ini sebanyak 41 kali dalam satu majlis (sekali duduk), insyaAllah di tunaikan segala hajatnya khususnya yang berkaitan dengan rezeki.

* Supaya menjadi orang yang kaya sentiasa bersyukur, amalkan membaca surah ini sebanyak 3 kali selepas solat subuh dan 3 kali selepas solat Isya’. InsyaAllah tidak akan berlalu masa setahun itu melainkan ia akan di jadikan seorang yang hartawan lagi dermawan.

* Amalan orang-orang sufi, supaya dilimpahkan rezeki. Hendaklah berpuasa selama seminggu bermula pada hari Jumaat. Setiap selepas solat fardhu bacalah Surah Al-Waqi’ah ini sebanyak 25 kali sehinggalah sampai pada malam Jumaat berikutnya; pada malam Jumaat berikutnya itu, selepas solat Maghrib bacalah surah ini sebanyak 25 kali, selepas solat Isya’ bacalah surah ini sebanyak 125 kali diikuti dengan selawat keatas Nabi sebanyak 1000 kali. Setelah selesai, hendaklah ia memperbanyakkan sedekah. Kemudian amalkanlah surah ini sekali pada waktu pagi dan petang. Insya’Allah berhasil.

* Surah ini jika dibaca disisi mayat atau orang yang sedang nazak, insyaAllah di permudahkan untuk roh keluar dari jasadnya. Jika dibaca disisi orang sakit, diringankan kesakitannya. Jika di tulis, kemudian dipakaikan kepada orang yang hendak bersalin, InsyaAllah segera melahirkan dengan mudah. Boleh juga dibaca disisi orang yang hendak bersalin sebagai selusuh.

Menurut As’Syeikh Abi’l Abbas katanya

* Bila hendak mengamalkan surah Al-Waqi’ah ini, terlebih dahulu berpuasa selama 7 hari, di mulai pada hari Jumaat berakhir pada hari Khamis. Puasanya “tidak memakan sesuatu yang bernyawa / tidak makan ikan, daging, segala haiwan, hanya makan sayur-sayuran sahaja.

* Dalam 7 hari itu, sesudah solat fardhu, membaca surah Al-Waqi’ah sebanyak 25 kali. Apabila bacaan tersebut di mulai setelah solat fardhu Subuh pada hari Jumaat pertama, maka diakhirilah pembacaan Al-Waqi’ah itu pada setelah fardhu Isya’ pada Jumaat berikutnya.

* Pada malam Jumaat terakhir ini hendaklah membaca surah Al-Waqi’ah sebanyak 125 kali kemudian selawat 1000 kali.

* Cara-cara yang biasa di amalkan untuk menjadi kaya atau ingin mendapat limpahan rezeki daripada Allah :

1. Sembahyang hajat pada malam hari
2. istigfar 100x
3. Selawat ke atas nabi 1000x( pakai selawat pendek aje)
3. doa
"Ya ALLAH yang maha pengasih dan pemberi rahmat. Aku meminta dengan Keutamaan dan kebesaran surah Al waqiah ini. maka bukakanlah rezeki ku yg ada di langit, di bumi dan di laut."
4 baca surah al waqiah 1 x
5. lakukan selama 40 malam. Insya ALLAH akan nampak hasilnya.

catatan: selama 40 hari itu sembahyang lima waktu jangan di tinggalkan.

Insya’Allah, dengan mengamalkan seperti berikut, ia akan menjadi orang kaya.

* Jika di tulis, kemudian dipakaikan kepada orang yang hendak bersalin, InsyaAllah segera melahirkan dengan mudah. Boleh juga dibaca disisi orang yang hendak bersalin sebagai selusuh.

* Supaya menjadi orang yang kaya sentiasa bersyukur, amalkan membaca surah ini sebanyak 3 kali selepas solat subuh dan 3 kali selepas solat Isya’.

Untuk awet muda untuk zahir dan batin.
1.Zikir - Baca
” Ya Badiyah ” 1 x
” Ya Nur ” 1 x
” Ya Hadi ” 1 x
” Ya Allah ” 3 x

Baca dan tiup ke tapak tangan dan raup ke muka kita seperti mengangkat wuduk pada tiap hari.

2.Baca ayat Al Waqiah , ayat ke 35,36,37 dan 38, pada tiap selepas sembahyang subuh ke air dan minum. (air rawatan dalaman untuk kelihatan sihat dan muda luar dan dalaman kita).

3.Baca Al Waqiah tiap tiap hari sebelum tidur kita akan kaya dengan ketenangan jiwa.

4.Baca Al Waqiah Ayat 19 untuk yang selalu sakit kepala. Moga-moga boleh menghilang/meredakan.

“hai org2 yg BERIMAN, minta tolonglah dengar SABAR DAN SEMBAHYANG. sesungguhnya ALLAH berserta org2 yg SABAR.”- Al Baqarah : 153

* kalau kita amalkan surah ini, InsyaALLAH.. kita akan diselamatkan daripada bencana....

Kelebihan-kelebihan surah Al-Waqi'ah juga diberitakan didalam beberapa banyak hadith. Ada satu riwayat yang memberi kesan bahawa sesiapa sahaja yang membaca "surah-surah Al- Hadid, Al-Wqi'ah dan Ar-Rahman," akan dihisabkan sebagai penghuni-penghuni Jannat-ul-Firdaus ( tingkat Syurga yang paling tertinggi ).

Tiada ulasan:

Catat Ulasan