Selasa, 3 Februari 2009

NAMA-NAMA ALLAH



AL-ASMAUL-HUSNA (Nama-nama Allah Yang Indah)

Allah ada nama dan nama-nama itu indah, maka berdoalah dengan menyebut nama-nama Allah, untuk memperkukuhkan tauhid dan menguatkan keimanan kita.

Firman Allah: 'Aku ada nama yang baik, panggillah nama-namaku'.

Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi saw bersabda: 'Allah Ta'ala mempunyai 99 nama. Siapa menghafalnya masuk syurga. Dan sesungguhnya Allah Ta'ala Maha Tunggal, mencintai ketunggalan.' (HR Muslim)

Berikut adalah senarai 99 nama-nama Allah dalam Islam. "Dan Allah mempunyai nama-nama yang baik (yang mulia) maka serulah (dan berdoalah) kepadaNya dengan menyebut nama-nama itu, dan pulaukanlah orang-orang yang berpaling dari kebenaran dalam masa menggunakan nama-namaNya. Mereka akan mendapat balasan mengenai apa yang mereka telah kerjakan." Surah Al-A'raf, ayat 180.

"(Iaitu) orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan "zikrullah". Ketahuilah dengan "zikrullah" itu, tenang tenteramlah hati manusia." Surah Ar-Ra'd, ayat 28.

Dalam agama Islam, Asmaaul Husna adalah sembilan puluh sembilan (99) asma (nama) Allah SWT yang terbaik. Sejak dahulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan Asmaaul Husna ini. Meskipun timbul perbezaan pendapat tentang jumlah nama itu, ada yang menyebut 132, 200, bahkan 1000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Zat Allah SWT yang harus difahami oleh orang-orang yang beriman.Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena nama-nama Allah adalah alamat kepada Dzat yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul perbezaan pendapat tentang erti, makna, dan penafsirannya akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah ta'ala. Selain perbedaaan dalam meengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat pula perbezaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000 bahkan 4.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Zat Allah SWT yang harus di fahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman.


Asmaaul Husna bermaksud dari segi bahasa ialah nama-nama Allah yang baik, mulia dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan Allah, sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta beserta segala isinya.Dalam agama Islam, Asmaa'ul husna adalah nama-nama Allah ta'ala yang indah dan baik. Asma berarti nama dan husna berati yang baik atau yang indah jadi Asma'ul Husna adalah nama nama milik Allah ta'ala yang baik lagi indah.


Para ulama berpendapat bahawa kebenaran adalah ketetapan dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, masyarakat Muslim tidak akan mudah menulis "Allah adalah ..." kerana tiada satupun yang dapat disetarakan dengan Allah. Perbahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang dilekatkan pada Allah harus difahami keberbezaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu.

Para ulama menekankan bahwa Allah adalah pencipta dan penguasa alam yang abadi dan alam yang fana. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Allah Maha Tinggi. Tapi juga Allah Maha Dekat. Allah Maka Kuasa. Tapi juga Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Sifat-sifat Allah dijelaskan dengan istilah Asmaaul Husna, yaitu nama-nama yang baik.

Asmaaulhusna secara harfiah ialah nama-nama, sebutan, gelar Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah.

Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah konsistensi dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, umat Muslim tidak akan mudah menulis "Allah adalah ...", karena tidak ada satu hal pun yang dapat disetarakan dengan Allah, akan tetapi harus dapat mengerti dengan hati dan keteranga Al Qur'an tentang Allah ta'ala. Pembahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang ditujukan pada Allah harus dipahami keberbedaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu. Allah itu tidak dapat di misalkan atau dimiripkan dengan segala sesuatu.

Adanya pola berfikir yang mencampurkan pola fikir duniawi dan kenyataan yang sebenarnya. Dalam kaedah bahasa Inggris atau bahasa kita apabila kita ingin mengetahui tentang sesuatu maka kita akan bertanya : 1. Siapakah namanya? 2. Bagaimanakah Sifatnya? 3. Dimanakan tinggalnya? atau dimanakah tempatnya? 4. Sekarang sedang apakah? semakin banyak kita bisa menjawab pertanyaan maka akan semakin baik. Perbezaan dalam ma'rifat kepada Allah ta'ala ini adalah tidak boleh dengan pertanyaan pertanyaan diatas saja. ............ silakan datang ke Majlis Ta'lim atau Majlis Ilmu.

Para ulama menekankan bahwa Allah adalah sebuah nama kepada Dzat yang pasti ada namanya. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Allah Yang MEmiliki Maha Tinggi. Tapi juga Allah Yang Memiliki Maha Dekat. Allah Memiliki Maka Kuasa dan juga Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Sifat-sifat Allah dijelaskan dengan istilah Asmaaul Husna, yaitu nama-nama, sebutan atau gelar yang baik.

Berikut adalah beberapa dalil yang terkandung di dalam Al-Qur'an dan Hadis tentang Asmaaul Husna:


* Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaa'ul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu" - (Al-Quran, Al Israa': 110)[1]
* "Allah memiliki Asmaa' ulHusna, maka memohonlah kepadaNya dengan menyebut nama-nama yang baik itu..." - (Al-Quran, Al A'raaf : 180)[1]
* "Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai Asmaaul Husna (nama-nama yang baik)." - (Al-Quran, Surah Thaa-Haa : 8)[1]
* Dari Abu Huraira R.A.: Nabi saw. bersabda: "Allah itu memiliki sembilan puluh sembilan nama yang bagus. Barang siapa yang mampu menghafalnya, maka dia akan masuk syurga. Sesungguhnya Allah itu ganjil [esa] dan Dia menyukai [bilangan] yang ganjil." - Sahih Bukhari[1]


Nama orang

Menurut tradisi Islam, seseorang Muslim tidak akan diberi nama menyerupai nama Allah dalam bentuk yang sama-contohnya Al Malik, tetapi boleh dipanggil Malik.

Bagaimanapun nama/sifat Allah boleh digabungkan dengan perkataan "Abdul -" yang bererti hamba (contohnya. - kepada Allah) dan biasa digunakan sebagai nama orang bagi orang Muslim. Sebagai contoh ‘Abdul ar-Rahman ("hamba kepada Tuhan Yang Maha Pengasih").

Asmaaulhusna

No. Nama Arab Bahasa Melayu Inggeris
1 Allah الله Tuhan (Allah) The God
2 Ar Rahman الرحمن Maha Pengasih The All Beneficent
3 Ar Rahiim الرحيم Maha Penyayang The Most Merciful
4 Al Malik الملك Maha Merajai/Memerintah The King, The Sovereign
5 Al Quddus القدوس Maha Suci The Most Holy
6 As Salaam السلام Maha Memberi Kesejahteraan Peace and Blessing
7 Al Mu`min المؤمن Yang Memberi Keamanan The Guarantor
8 Al Muhaimin المهيمن Maha Pemelihara The Guardian, the Preserver
9 Al `Aziiz العزيز Maha Gagah The Almighty, the Self Sufficient
10 Al Jabbar الجبار Maha Perkasa The Powerful, the Irresistible
11 Al Mutakabbir المتكبر Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran The Tremendous
12 Al Khaliq الخالق Maha Pencipta The Creator
13 Al Baari` البارئ Maha Melepaskan (Membuat,Membentuk,Menyeimbangkan) The Maker
14 Al Mushawwir المصور Maha Membentuk Rupa (makhluknya)The Fashioner of Forms
15 Al Ghaffaar الغفار Maha Pengampun The Ever Forgiving
16 Al Qahhaar القهار Maha Memaksa The All Compelling Subduer
17 Al Wahhaab الوهاب Maha Pemberi Kurnia The Bestower
18 Ar Razzaaq الرزاق Maha Pemberi Rezeki The Ever Providing
19 Al Fattaah الفتاح Maha Pembuka Rahmat The Opener, the Victory Giver
20 Al `Aliim العليم Maha Mengetahui(Memiliki Ilmu)The All Knowing,the Omniscient
21 Al Qaabidh القابض Maha Menyempitkan (makhluknya)The Restrainer,the Straightener
22 Al Baasith الباسط Maha Melapangkan (makhluknya) The Expander, the Munificent
23 Al Khaafidh الخافض Maha Merendahkan (makhluknya) The Abaser
24 Ar Raafi` الرافع Maha Meninggikan (makhluknya) The Exalter
25 Al Mu`izz المعز Maha Memuliakan (makhluknya) The Giver of Honor
26 Al Mudzil المذل Maha Menghinakan (makhluknya) The Giver of Dishonor
27 Al Samii` السميع Maha Mendengar The All Hearing
28 Al Bashiir البصير Maha Melihat The All Seeing
29 Al Hakam الحكم Maha Menetapkan The Judge, the Arbitrator
30 Al `Adl العدل Maha Adil The Utterly Just
31 Al Lathiif اللطيف Maha Lembut The Subtly Kind
32 Al Khabiir الخبير Maha Mengetahui Rahsia The All Aware
33 Al Haliim الحليم Maha Penyantun The Forbearing, the Indulgent
34 Al `Azhiim العظيم Maha Agung The Magnificent, the Infinite
35 Al Ghafuur الغفور Maha Pengampun The All Forgiving
36 As Syakuur الشكور Maha Pembalas Budi (Menghargai) The Grateful
37 Al `Aliy العلى Maha Tinggi The Sublimely Exalted
38 Al Kabiir الكبير Maha Besar The Great
39 Al Hafizh الحفيظ Maha Menjaga The Preserver
40 Al Muqiit المقيت Maha Pemberi Kecukupan The Nourisher
41 Al Hasiib الحسيب Maha Membuat Perhitungan The Reckoner
42 Al Jaliil الجليل Maha Mulia The Majestic
43 Al Kariim الكريم Maha Pemurah The Bountiful, the Generous
44 Ar Raqiib الرقيب Maha Mengawasi The Watchful
45 Al Mujiib المجيب Maha Mengabulkan The Responsive, the Answerer
46 Al Waasi` الواسع Maha Luas The Vast, the All Encompassing
47 Al Hakiim الحكيم Maha Bijaksana The Wise
48 Al Waduud الودود Maha Pencinta The Loving, the Kind One
49 Al Majiid المجيد Maha Mulia The All Glorious
50 Al Baa`its الباعث Maha Membangkitkan The Raiser of the Dead
51 As Syahiid الشهيد Maha Menyaksikan The Witness
52 Al Haqq الحق Maha Benar The Truth, the Real
53 Al Wakiil الوكيل Maha Memelihara The Trustee, the Dependable
54 Al Qawiyyu القوى Maha Kuat The Strong
55 Al Matiin المتين Maha Kokoh The Firm, the Steadfast
56 Al Waliyy الولى Maha Melindungi The Protecting Friend, Patron, and Helper
57 Al Hamiid الحميد Maha Terpuji The All Praiseworthy
58 Al Mushii المحصى Maha Mengkalkulasi The Accounter, the Numberer of All
59 Al Mubdi` المبدئ Maha Memulai The Producer, Originator, and Initiator of all
60 Al Mu`iid المعيد Maha Mengembalikan Kehidupan The Reinstater Who Brings Back All
61 Al Muhyii المحيى Maha Menghidupkan The Giver of Life
62 Al Mumiitu المميت Maha Mematikan The Bringer of Death, the Destroyer
63 Al Hayyu الحي Maha Hidup The Ever Living
64 Al Qayyuum القيوم Maha Mandiri The Self Subsisting Sustainer of All
65 Al Waajid الواجد Maha Penemu The Perceiver, the Finder, the Unfailing
66 Al Maajid الماجد Maha Mulia The Illustrious, the Magnificent
67 Al Wahiid الواحد Maha Esa The One, the All Inclusive, the Indivisible
68 As Shamad الصمد Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta The Self Sufficient, the Impregnable, the Eternally Besought of All, the Everlasting
69 Al Qaadir القادر Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan The All Able
70 Al Muqtadir المقتدر Maha Berkuasa The All Determiner, the Dominant
71 Al Muqaddim المقدم Maha Mendahulukan The Expediter, He who brings forward
72 Al Mu`akkhir المؤخر Maha Mengakhirkan The Delayer, He who puts far away
73 Al Awwal الأول Maha Awal The First
74 Al Aakhir الأخر Maha Akhir The Last
75 Az Zhaahir الظاهر Maha Nyata The Manifest; the All Victorious
76 Al Baathin الباطن Maha Ghaib The Hidden; the All Encompassing
77 Al Waali الوالي Maha Memerintah The Patron
78 Al Muta`aaliiالمتعالي Maha Tinggi The Self Exalted
79 Al Barri البر Maha Penderma The Most Kind and Righteous
80 At Tawwaab التواب Maha Penerima Taubat The Ever Returning, Ever Relenting
81 Al Muntaqim المنتقم Maha Penyeksa The Avenger
82 Al Afuww العفو Maha Pemaaf The Pardoner, the Effacer of Sins
83 Ar Ra`uuf الرؤوف Maha Pengasih The Compassionate, the All Pitying
84 Malikul Mulkمالك الملك Penguasa Kerajaan (Semesta) The Owner of All Sovereignty
85 Dzul Jalaali Wal Ikraamذو الجلال و الإكرام Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan The Lord of Majesty and Generosity
86 Al Muqsith المقسط Maha Adil The Equitable, the Requiter
87 Al Jamii` الجامع Maha Mengumpulkan The Gatherer, the Unifier
88 Al Ghaniyy الغنى Maha Berkecukupan The All Rich, the Independent
89 Al Mughnii المغنى Maha Memberi Kekayaan The Enricher, the Emancipator
90 Al Maani المانع Maha Mencegah The Withholder, the Shielder, the Defender
91 Ad Dhaar الضار Maha Memberi Derita The Distressor, the Harmer
92 An Nafii` النافع Maha Memberi Manfaat The Propitious, the Benefactor
93 An Nuur النور Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya) The Light
94 Al Haadii الهادئ Maha Pemberi Petunjuk The Guide
95 Al Baadii البديع Maha Pencipta Incomparable, the Originator
96 Al Baaqii الباقي Maha Kekal The Ever Enduring and Immutable
97 Al Waarits الوارث Maha Pewaris The Heir, the Inheritor of All
98 Ar Rasyiid الرشيد Maha Pandai The Guide, Infallible Teacher, and Knower
99 As Shabuur الصبور Maha Sabar The Patient, the Timeless

Ini adalah antara zikir yang biasa kita ucapkan. Di sini saya tuliskan di dalam bahasa rumi bagi memudahkan untuk saya dan bagi mereka yang baru ingin belajar dan tidak berapa fasih tulisan jawi. ( Sekiranya ada kesalahan saya memohon kemaafan ) semoga Allah memberikan kita petunjuk yang benar. ( WALLALLAHUA`LAM)

Nas a lu ka, yaa man hu wallah hul ladzi la i la ha illa hu war Rahman nur Rahim al Malik kul Quddus sus Salaam mul Mukmin nul Muhaimin nul Aziiz zul Jabaar…#

Al Mutakabbir rul Kholiq qul Baari’ ul Musawwir rul Ghoffaar, Al Qahhar rul Wahaab bul Razzaaq#

qul Fattaah hul “Aliim…#

Al Qaabidh dul Baasit tul Khofidh Al Rofiik ul Mu’izz zul Mudzill lus Samiik ul Basiir rul Hakam mul Adl#

Al Latiff ful Khobiir al Haliim mul “Aziim al Ghofuur rush Syakuur al Aliy yul Kabiir rul Hafiiz zul Muqiit#

Al Hasiib bul Jaliil al Kariim mul Raqiib bul Mujiib bul Waasik ul Hakiim mul Waduud dul Majiid dul Baa’iht sus Syahiid#

Al Haqq qul Wakil al Qawi yul Matiin al Wali yul Hamid al Muhsi Mubdik ul Mu’iid al Muhyi Mumitt tul Hayy yul Qayyum#

Al Waajid al Maajid dul Waahid dus Somad dul Qaadir rul Muqtadir rul Muqaddim mul Mu'akhir rul#

Awwal lul Aakhir az Zohiir rul Baatin nul Waali Muta’aali Barr rut Tawwab bul Muntaqim mul ‘Afuww Raauuf ful Maalikul-Mulk kil Dzul-Jalaal li Wal-Ikram#


Al Muqsit al Jaamik ul Ghoni yul Mughni yul Maanik Ud-Dhoor…un-Naafi’ un-Nuur Haadi Badii’ ul-Baaqi#

Al Waaris sur-Rasyiid dus Sabuur rul lazi la za kamis li hi syai un wawas sa mi ul ba sir
Allah hum mas so li ‘af do las solah ti ‘a la as a dil mah lu. Kho ti ka sai yi dina Muhammadin wa ‘a la a li hi wasoh bi hi wa sol lim a la da ma lu, ma ti ka wa mida, da ka li ma ti ka kul la ma, zaka ro kaza kiru na waro fala ‘a zikri hil gho fi luu..……..

Tiada ulasan:

Catat Ulasan